Waktu terlalu cepat untuk diikuti.
Sedangkan masa lalu selalu terlambat. Kembali padanya adalah mustahil.
Sedangkan masa depan selalu satu langkah di muka. Mendahuluinya adalah ketidakmungkinan.
Hidup manusia adalah miniti waktu yaitu melewati kemarin dan menanti esok.
Sekarang adalah sesaat, sekejap. Sekarang hanyalah selebar benang tipis, yang lebar adalah apa yang kita lakukan tadi dan apa yang akan kita lakukan nanti.
Hanya mereka yang terbebas dari masa lalu yang mampu berjalan seiring waktu. Selebihnya – yang terbuai dengan sejarah, meratapi kesalahan, dan mengagumi kejayaan – akan terseret olehnya.
Hanya mereka yang memiliki harapan yang mampu menuntun detak waktu. Selebihnya – yang gentar dan ragu – hanya sekedar menanti datangnya nanti.
Jakarta, 31 Desember 2007 jam 11:26 pagi
Sekedar renungan singkat saat menanti nanti dan menengok tadi .....
Sunday, December 30, 2007
Subscribe to:
Posts (Atom)